Budidaya Ikan Mas Koki Pdf To Doc
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Produksi dan Pendapatan Usaha Budidaya I.
Abstract Prevention of koi herpesvirus (KHV) infection using chemicals or medicines was ineffective way. In this study garlic extract was used to prevent KHV infection. Virus suspension of 0.1 ml and garlic extract of 0.1 ml in different dosage, i.e., 100, 200 and 300 ppt, was injected into common carp body. Hemoglobin concentration, red and white blood cell numbers, and leukocyte number were counted. The results of study showed that administration of 300 ppt of garlic extract could produce higher survival rate (67.5%), good blood parameters and clinical symptoms compared to other treatments. Keywords: garlic, KHV, common carp ABSTRAK Upaya penanggulangan wabah Koi Herpesvirus (KHV) menggunakan bahan-bahan kimia atau obat-obatan adalah tidak efektif.
Pada penelitian ini dilakukan pemberian ekstrak bawang putih untuk menanggulangi infeksi KHV. Suspensi virus sebanyak 0,1 ml ditambahkan dengan 0,1 ml ekstrak bawang putih dengan berbagai konsentrasi, yaitu 100, 200 dan 300 ppt, disuntikkan ke dalam tubuh ikan mas. Kadar hemoglobin, jumlah sel darah merah dan sel darah putih jenis dan jumlah leukosit diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang putih sebanyak 300 ppt menghasilkan kelangsungan hidup (67,5%) yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya, dan begitu pula dengan gambaran darah serta gejala klinisnya.
Kata kunci: bawang putih, KHV, ikan mas. Abstract Motile Aeromonad Septicaemia (MAS) caused by Aeromonas hydrophila induced serious epidemics of ulcerative disease in freshwater fish including patin catfish Pangasionodon hypophthalmus. In vitro study for antibacterial test of cattapa leaves Terminalia cattapa (TC) were done previous to the in vivo test. The in vitro susceptibility test was performed at the dosages of 30, 60 and 90 g/l TC. At the in vivo test, fish were injected intramusculary with TC at the dosages of 60 g/l for the prevention and 120 g/l for curative efficacy. Results from blood picture, clinical sign and mortaliyt showed that TC were better and more effective as preventive than curative for MAS in patin catfish.
Keywords: Terminalia cattapa, Aeromonas hydrophila, patin catfish ABSTRAK Penyakit MAS (Motile Aeromonad Septicaemia) yang disebabkan oleh Aeromonas hydrophila sering menyebabkan wabah penyakit tukak pada ikan-ikan air tawar termasuk pada ikan patin Pangasionodon hypophthalmus. Uji antibakteri secara in vitro dari daun ketapang Terminalia cattapa (TC) dilakukan sebelum uji in vivo. Pada uji in vitro dilakukan pengujian aktivitas antibakteri TC terhadap A. Hydrophila pada dosis TC 30, 60 dan 90 g/l. Pada uji in vivo, ikan diinfeksi secara intramuskular dengan TC, untuk pencegahan dengan dosis 60 g/l TC dan pengobatan pada dosis 120 g/l TC. Hasil yang diperoleh dari gambaran darah, gejala klinis dan kematian ikan patin menunjukkan bahwa TC lebih baik dan sangat efektif untuk pencegahan daripada pengobatan untuk penyakit MAS pada ikan patin.