Contoh Program Delphi Percabangan Trakea
Salam semangat! How are you friend? Hehe, saya harap kalian baik-baik saja hehe Ya seperti pada judulnya, kali ini kita akan belajar mengenai perulangan (looping) dalam Bahasa pemprograman Pascal. Ada 3 cara di dalam Bahasa Pemprograman Pascal untuk menyatakan perulangan.
23 0No Sumber Padanan130261 allergic cutaneous angiitis angiitis kulit alergik 23. Cardiorespiratory training programme program latihan jantung. Pengawakutuban Delphi method kaidah Delphi. Percabangan hepatobilier hepatocellular carcinoma karsinoma.
WHILE - DO 3. REPEAT - UNTIL ke tiganya mempunyai cara penulisan dan fungsinya masing-masing(meskipun pada dasarnya semua nya digunakan untuk perulangan) Menurut saya, bagian dari belajar dasar pemprograman yang 'membutuhkan waktu lebih' untuk di kuasai adalah bagaian ini. Yah, perulangan. Karena akan banyak khasus yang membutuhkan analisa logika teman-teman untuk menyelesaikanya(tentunya berhubungan dengan perulangan) Kali ini kita akan membahas perlulangan dalam Bahasa Pemprograman Pascal menggunakan FOR - DO.
An absolute music, based on the melodic, harmonic, and above all, the rhythmical qualities of the tango, frees it from the socially defined context of its origins at the beginning of this century. Astor piazzolla libertango guitar pdf file. Piazzolla wrote the Libertango for his Octeto Nuevo de Buenos Aires which he formed after returning from Paris in 1954 'determined more than ever before to treat the tango as music.'
Di dalam Pemprograman pascal, Syntax Looping dengan menggunakan FOR di bedakan menjadi 2 jenis. Increasement (bertambah) FOR: = TO DO Syntax FOR di atas digunakan untuk perulangan yang nilai awalnya terus bertambah hingga nilai akhir. Atau dalam pengertian dapat di rumuskan: Printah (statement) di dalam FOR akan selalu di jalankan selama nilai_awal masih nilai_akhir. Sebagai contoh: Contoh1 Tampilkan urutan bilangan mulai dari 1 hingga 10 Berikut script penyeselsaianya: program Contoh1; var x: integer; begin for x:= 1 to 10 do begin write(x, ' '); end; readln; end.
Hasil dari program di atas adalah: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 nilai dari variable x mula-mula adalah 1, kemudian perintah yang dijalankan adalah write/mencetak variable x. Kemudian karena x masih kurang dari 10 maka x ditambahkan 1, sehingga sekarang nilai x menjadi 2. Dan begitu seterusnya hingga x = 10 maka program perhenti di proses.
Decreasement (berkurang) FOR: = DOWNTO DO Berkebalikan dengan FOR untuk Increasement, Syntax FOR untuk Decreasement di atas digunakan untuk perulangan dengan penurunan nilai. Jadi: Printah (statement) di dalam FOR akan selalu di jalankan selama nilai_awal masih >= nilai_akhir. Kemudian nilai_awal akan selalu di dikurangi 1 di setiap kali perulangan, Perintah (statement) di dalam FOR akan berkahir/selesai di eksekusi pada saat nilai_awal.